Senin, 27 April 2015

Stacking - Double Fine Production


Judul Gim
:
Stacking
Genre
:
Petualangan dari sudut pandang orang ketiga (third-person adventure)
Pengembang
:
Double Fine Production
Tahun Rilis
:
2012



Ingat matryoshka? Itu lho boneka Rusia yang kopong. Di dalamnya bisa diisi matryoshka yang lebih kecil. Itulah yang pertama-tama bikin saya tertarik pada Stacking. Tokoh-tokoh di dalamnya adalah matryoshka beragam rupa. Di situ kita bisa masuk ke dalam matryoshka lain yang lebih besar asalkan kita tidak bertatap muka dengan mereka. Jadi, main belakang gitu. Begitu sudah masuk, kita bisa memakai keahlian khusus masing-masing matryoshka. Begitulah inti cara main Stacking.

Dalam Stacking, kita berperan sebagai Charlie Blackmore. Dia adalah bungsu dalam suatu keluarga buruh yang hidup di dunia yang mirip Inggris tahun ‘20an. Bapaknya terbelit hutang dengan sang Baron. Saudara-saudaranya dipaksa bekerja dalam proyek-proyek Baron. Charlie diabaikan Baron karena badannya paling kecil. Dia dianggap tak bisa apa-apa, padahal dia punya kesaktian mahaberguna: masuk ke dalam matryoshka yang lebih besar. Bertualanglah Charlie untuk menyelamatkan saudara-saudaranya dari cengkeraman Baron.

Ada tiga level yang didatangi Charlie: kapal pesiar, zeppelin, dan kereta api. Inti misi tiap level sama: mengacaukan hal-hal yang ada di sana. Meski begitu, pengacauan itu dilakukan lewat cara yang konyol, sehingga bukan kekacauan yang mencekam yang terjadi, melainkan kekacauan yang tolol. Sekadar contoh saja ya: Kamu harus mengacaukan sebuah pameran peradaban mesir kuno. Salah satu caranya adalah dengan masuk ke dalam matryoshka yang berbentuk mumi, dan berjalan-jalan saja, sehingga orang-orang ketakutan. Kamu harus meredakan kepulan asap beracun. Salah satu caranya adalah dengan masuk ke dalam matryoshka yang keahliannya kentut berbau bunga. Kamu harus mengusir seorang penjaga supaya bisa membebaskan saudaramu.Salah satu caranya adalah dengan masuk ke dalam matryoshka yang keahliannya membekukan sesuatu, lalu kamu sembur penjaga itu sehingga dia masuk angin. Ya, ada lebih dari satu solusi untuk tiap misi. Kalau semua solusi dilakukan, matryoshka yang bersangkutan dengan misi itu bisa kamu masuki.

Selain misi utama dalam tiap level, ada juga –bisa dibilang—misi sampingan yang disebut Hi-Jinks.Sebenarnya fungsinya hanya menambah presentase ketuntasan suatu level. Selebihnya, hanya seru-seruan yang iseng. Misalnya, kamu harus namparin 5 matryoshka, kamu harus ngentutin 5 matryoshka, dan kamu harus mencoret-coret 10 matryoshka. Tapi, kocaknya, justru untuk hi-jinks ini pemain sama sekali diberi petunjuk tambahan, padahal untuk misi utama petunjuk tambahan yang diberikan bisa sampai bocoran keterlaluan tentang solusi suatu misi. Makanya, justru lebih stres menuntaskan hi-jinks ketimbang misi utama.

Charlie punya seorang teman bernama Levi. Dia membuat sebuah galeri berdasarkan petualangan Charlie. Di sana ada pajangan matryoshka-matryoshka yang sudah dimasuki Charlie dan kepingan-kepingan puzzle yang membentuk gambar utama suatu misi. Ada puluhan matryoshka dengan beragam keahlian konyol yang bisa dimasuki. Menjajalnya satu-satu adalah kenikmatan sendiri dalam memainkan Stacking.

Segala keisengan Charlie dalam mengacaukan rencana jahat Baron membuat saya merasa bahwa iseng itu menyenangkan. Kocak abis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar