Judul Serial
|
:
|
My So-Called Life
|
Jumlah Episode
|
:
|
19 Episode
|
Pencipta
|
:
|
Winnie Holzman
|
Aktor
|
:
|
Claire Danes, A.J. Langer, Wilson Cruz, Devon Odessa, Jared Leto,
Devon Gummersall, Bess Armstrong, Tom Irwin, Lisa Wilhoit
|
Rumah Produksi
|
:
|
ABC Productions & The Bedford Falls Company
|
Waktu Tayang Asli
|
:
|
25 Agustus 1994 – 26 Januari 1995
|
My So-Called Life berisi kisah berlatar suatu kota di
Amerika tahun ‘90an tentang pergulatan remaja dengan persahabatan, cinta,
identitas, dan sosok orang tua dalam hidupnya, dan pergulatan orang dewasa
dengan cinta, arah hidup, dan hubungan dengan anaknya.
Angela Chase (Claire Danes) adalah tokoh remaja utamanya.
Dia adalah seorang gadis yang introspektif. Saking introspektifnya malah
terkesan dia terkurung dalam dunianya sendiri yang didominasi oleh rindu
dendamnya pada Jordan (Jared Leto), kegelisahannya atas hubungan dia dan orang
tuanya, dan ketanpaarahan hidup remaja seumurnya. Sepanjang serial dialah tokoh
yang sekalipun sempat terguncang selalu kembali ke kepribadiannya yang semula,
yang kelewat introspektif dan terfokus pada diri sendiri.
Angela memiliki dua sahabat: Rayanne Graff (A.J. Langer), gadis ceriwis yang dandanannya sangat mencolok –mengingatkan pada gaya busana Janis Joplin— dan memiliki masalah dengan alkohol dan narkotika; dan Enrique ‘Rickie’ Velazquez (Wilson Cruz), pemuda biseksual pesolek yang lebih suka nongkrong di WC perempuan bersama Rayanne dan Angela. Berbeda dari Rayanne yang ceplas-ceplos dan suka bersikap seenaknya terhadap siapa pun, Rickie lebih bisa menjaga sikap, seperti yang bisa dilihat tiap kali mereka main ke rumah Angela. Rayanne berbicara dan bertindak sesuka hatinya di hadapan orang tua Angela, sedangkan Rickie bersikap lebih hormat terhadap mereka. Pada kesempatan-kesempatan tertentu Rickie dan Rayanne tampak seperti dua kutub di samping Angela.
Sebelum bergaul dengan Rayanne dan Rickie, Angela bersahabat
baik dengan Sharon (Devon Odessa). Mereka bersahabat baik sebagaimana ibu
mereka bersahabat baik. Setelah Angela sering bergaul dengan dua orang itu,
kedekatan dia dan Sharon jatuh bangun. Sharon sendiri kemudian menjadi anak
populer di sekolahnya, yang salah satunya ditandai oleh keaktifannya dalam tim
pemandu sorak dan kegiatan-kegiatan ekskul lainnya. Selain itu, Sharon sering
berseteru dengan Rayanne karena (salah satunya) Angela. Lewat beragam cara yang
seringkali tersirat, Sharon menjadi pengingat tiap kali Angela diajak melakukan
kenakalan-kenakalan oleh Rayanne.
Ada dua lelaki sepantaran yang berulang muncul dalam
hari-hari Angela: Jordan dan Brian (Devon Gummersall). Jordan adalah kecengan
dan kemudian sempat jadi pacar Angela yang hanya sedikit sisi hidupnya yang
ditampilkan sepanjang serial. Hanya bahwa dia punya pembawaan yang kalem,
seorang anak band, tidak asing dengan kenakalan-kenakalan remaja (minum-minum,
berpesta, berhubungan seks, dst.), dan seorang disleksik. Pada
kesempatan-kesempatan tertentu sikapnya yang kalem malah memberikan penekanan
atas ketidakpekaannya terhadap perasaan Angela, seperti saat Angela ngambek
padanya karena merasa Jordan malu menunjukkan kedekatan mereka di hadapan umum
dan saat Angela galau karena diajaknya senggama. Kebalikannya dari Jordan,
Brian adalah tetangga Angela yang banyak omong pada Angela walaupun agak kikuk.
Orang tuanya adalah psikolog Freudian. Dia adalah anak yang pintar secara
akademik tapi kurang pandai membawa diri di tengah pergaulan. Kepribadiannya
inilah yang kadang membuatnya melakukan tindakan yang justru menimbulkan
antipati Angela padahal tindakan itu diniatkannya untuk mengisyaratkan rindu
dendamnya pada Angela, seperti saat dia mengomentari pergaulan Angela dan
Rayanne atau hubungan Angela dan Jordan.
Di rumah Angela berhadapan dengan orang tuanya dan adiknya.
Pattie, ibunya, adalah seorang perempuan yang punya naluri
memegang kendali yang tinggi. Ketika menghadapi persoalan, dia akan mudah
terpancing untuk mengatasinya sekalipun kadang itu tidak langsung berkaitan
dengannya, seperti saat dia melihat masalah dalam hubungan Rayanne dan ibunya,
karir suaminya pasca di-PHK, dan tentu saja tingkah polah Angela. Sikap ini
agaknya dipengaruhi juga oleh karena tekanannya sebagai direktur perusahaan
percetakan yang diwariskan oleh bapaknya. Ditambah lagi, di situ dia
berkedudukan sebagai atasan suaminya. Tapi, sepanjang serial dia mengalami
peristiwa-peristiwa yang membuatnya mengendurkan pembawaannya.
Graham, bapak Angela, adalah gambaran lelaki dewasa yang di
kulitnya tampak santai tapi di balik itu hanyut oleh hidup dan memendam
kegelisahan tentang arah hidupnya. Di awal-awal serial dia sempat memiliki
hubungan terlarang dengan seorang perempuan tapi kemudian dia memutuskannya.
Walaupun dia berusaha bekerja sebaik mungkin sebagai pegawai istrinya, jauh di
lubuk hatinya dia merasa tidak nyaman dengan keadaan itu. Dia sebenarnya
memiliki hasrat untuk menjadi koki. Dia memang seorang koki yang handal
sebagaimana tampak dalam pujian banyak tokoh atas masakannya. Makanya, setelah
dia di-PHK, atas dorongan istrinya, dia ikut kursus memasak. Bahkan, kemudian
dia terlibat dalam bisnis memasak. Dalam kaitannya dengan anaknya, dia biasanya
menjadi sosok penengah antara istri dan anak-anaknya.
Danielle, adik Angela, adalah gadis yang sangat sadar dengan
apa-apa yang terjadi di sekitarnya tapi dia menyadari kedudukannya sebagai anak
kecil sehingga dia menutup mulutnya. Meskipun demikian, dia sering membuat
komentar-komentar yang nyelekit tapi lucu, khususnya tentang hal-hal yang
berkaitan dengan hubungan orang tuanya dan Angela. Sangat terasa dia memiliki
semacam kecemburuan atas kasih sayang orang tuanya. Bahkan, pada suatu
Halloween dia memakai kostum yang menyerupai Angela untuk mengejek kakaknya itu
sekaligus menyindir orang tuanya. Renungan terdalamnya tampak pada suatu
episode yang dinarasikan olehnya, bukan oleh Angela sebagaimana biasanya.
Sepanjang serial persahabatan antar tokoh remajanya
berkembang sedemikian rupa.
Angela pertama-tama memilih untuk berteman dengan Rayanne
karena mempertanyakan identitasnya selama berteman dengan Sharon. Hubungan
mereka makin erat setelah Rayanne makin terlibat dalam rindu dendamnya terhadap
Jordan. Pada awalnya Rayanne hanya menjembatani hubungan itu. Tapi, ketika
Angela dan Jordan sudah jadi, karena pengaruh alkohol dan masalah rumahnya
Rayanne bahkan secara insidental menjadi orang ketiga di antara mereka.
Persahabatan mereka sebenarnya bukan suatu niatan sepihak. Rayanne sendiri
berteman dengan Angela karena dia memujanya, bahkan pada suatu episode
terungkaplah bahwa Rayanne ingin menjadi seperti Angela. Persahabatan mereka
memicu konflik antara Sharon dan Rayanne karena Sharon merasa Rayanne membawa
pengaruh buruk bagi Angela selain karena dia merasa cemburu temannya diambil
orang lain. Seiring berjalannya serial konflik itu justru membuat mereka
menjadi teman berantem memperdebatkan Angela. Pertengkaran itu berubah menjadi
suatu ekspresi pertemanan mereka. Awalnya, ketika Angela menyadari hubungan
mereka, mereka menyangkal dengan keras. Tapi, perlahan-lahan mereka mulai
mengakuinya secara tidak langsung.
Konflik juga menjadi awal pertemanan Brian dan Rickie.
Sebelumnya, mereka sudah kenal karena Brian suka muncul kalau dia dan Rayanne
mengobrol dengan Angela. Tapi, hal yang kemudian menjadi penanda persahabatan
mereka adalah suatu insiden meletusnya pistol di sekolah. Mereka sama-sama
menjadi pihak yang tertekan karena insiden itu. Keakraban mereka semakin erat
setelah Rickie menyadari bahwa Brian menaruh hati pada Angela. Dia bahkan
mendorongnya untuk mengakui perasaannya itu pada Angela. Soal cinta, mereka
bahkan berkonflik lebih jauh lagi. Bersamaan dengan Brian patah hati oleh
Angela, seorang gadis jatuh hati pada Brian. Dia menjadikan gadis itu pelarian.
Saat gadis itu menyadarinya, gadis itu menemukan sosok pelipur pada diri
Rickie. Lalu, gadis itu sungguh-sungguh jatuh cinta pada Rickie. Setelah itu,
Brian yang menyesali tindakannya selalu berusaha bersikap manis tiap kali gadis
itu mengajak ngobrol Rickie yang kebetulan sedang nongkrong dengan dia. Terlepas
dari itu, mereka kemudian menjadi sangat akrab. Keakraban ini dengan kocak
digambarkan oleh suatu adegan ketika mereka berdua duduk bersama dan saling
curhat. Tapi, curhatan itu tidak nyambung tapi seakan-akan mereka saling
menanggapi dan nyambung.
Brian memiliki hubungan musuh sahabat dengan Jordan. Sejak
awal dia menyadari bahwa Angela naksir pada Jordan. Tiap kali dia melihat
Angela memendarkan rasa itu dia selalu menunjukkan rasa tidak suka. Suatu
ketika karena masalah akademik Jordan, mereka menjadi tutor sebaya. Itu
bertepatan dengan merenggangnya hubungan Jordan dan Angela. Saat itulah Jordan
banyak bercerita tentang Angela. Brian sendiri kemudian luluh, bahkan dia
membantu Jordan menulis surat permohonan maaf untuk Angela yang sebenarnya
berisi pengungkapan perasaannya pada Angela. Selama tutor sebaya itu Jordan
mengajari Brian cara mendekati gadis-gadis.
Persahabatan Angela, Rayanne, dan Rickie pun memiliki
dinamika tersendiri. Pada awalnya Angela lebih dekat dengan Rayanne. Rickie
hanya tampak seperti bayang-bayang Rayanne. Tapi, kemudian tampaklah bahwa
Rickie lebih banyak menunjukkan simpatinya pada keadaan Angela. Rayanne lebih
suka meledek kesentimentalan Angela. Saat Jordan berselingkuh dengan Rayanne,
Rickie menjadi pembela Angela. Saat Rickie diusir dan ditinggalkan keluarga
pamannya, Angela membujuk orang tuanya supaya mau menampung Rickie untuk
sementara.
Urusan-urusan tokoh yang kadang pada awalnya tidak
bersinggungan kemudian bergesekan sehingga mengintenskan dinamika hubungan
mereka.
Selain cinta remaja yang sederhana antara Angela dan Jordan,
serial ini juga menunjukkan cinta dewasa yang lebih rumit, yaitu hubungan Pattie
dan Graham. Pattie sering merasa hubungannya dengan Graham hambar. Keadaan ini
diperumit juga oleh timpang-tindihnya status mereka sebagai suami-istri dan
bos-pegawai. Makanya, setelah dia memecat Graham, dia bisa melihat lebih jernih
hubungan pribadi mereka. Meskipun demikian, sejak awal serial dia selalu
berusaha untuk menyegarkan kembali hubungan mereka yang kadang dibantu oleh
saran-saran dari sahabatnya, ibu Sharon. Mulai dari bersama mengikuti kursus
dansa ballroom, berlibur ke suatu resor ski, mendanai Graham untuk ikut kursus
memasak, sampai mengajak Graham untuk melakukan eksperimen hubungan seks dengan
memakai borgol dan yang semacamnya. Di sisi lain, Graham kadang merasa Pattie
terlalu menyetir hidupnya lewat cara-caranya mendukungnya. Kesadarannya akan
kedudukan ekonomi mereka pun berpengaruh pada penilaian mereka atas Pattie.
Perselingkuhan Graham pada awal-awal serial menunjukkan bahwa dia merasa
terhambat untuk berbicara dengan Pattie karena, sebagaimana pengakuannya, dia
baru sebatas mengobrol intens dengan selingkuhannya itu. Menjelang akhir-akhir
serial pun benih-benih perselingkuhan mulai tumbuh lagi. Kali ini orang ketiga
itu adalah salah satu kenalan Graham di kursus memasak. Dalam kasus ini,
perempuan itulah yang agresif mendekati Graham walaupun di kulitnya tampak
bahwa pendekatan itu lebih berkaitan dengan dukungannya atas kemahiran memasak
Graham –perempuan itu bersedia mendanai restoran yang dijurumasaki Graham.
Pattie sendiri sempat mencium perselingkuhan itu karena pendapat sahabatnya
tentang teman kursus memasak Graham itu. Terlepas dari itu, Pattie sebenarnya
sangat mencintai Graham, sebagaimana tampak dalam tindakan-tindakannya. Hanya
saja pembawaannya yang ingin memegang kendalilah yang agaknya tidak bersambut
dengan pembawaan Graham yang santai. Meskipun demikian, sepanjang serial tampak
berkali-kali mereka berhasil mengatasi ketegangan suami-istrinya yang salah
satu wujud klimaksnya adalah adegan ranjang.
Konflik anak dan orang tua adalah topik berulang dalam
serial ini. Yang paling ekstrim dialami oleh Rickie. Awalnya, dia tinggal
bersama keluarga pamannya. Tapi, kemudian dia diusir dan ditinggalkan. Selama
tinggal pun Rickie sering dipukuli oleh pamannya. Dia sempat menggelandang di
suatu gedung terabaikan yang biasa dihuni gelandangan. Angela yang bersimpati
membujuk orang tuanya agar menampungnya. Tapi, karena suatu kesalahpahaman,
kemudian Rickie merasa menjadi beban bagi keluarga Angela. Di tengah keadaan
itu dia ditampung oleh seorang guru yang bersimpati karena kemiripan orientasi
seksual mereka. Yang sebenarnya sama ekstrimnya tapi tidak ditonjolkan
keekstrimannya adalah Brian. Orang tuanya jarang di rumah. Dampaknya dia kikuk
secara sosial. Rayanne juga memilki masalah dengan orang tuanya. Ibunya janda
karena bercerai. Ibunya juga seorang peminum. Sikap Rayanne yang ceriwis dan
seenaknya tampaknya didapatkannya dari ibunya. Tapi, sikap itu sebenarnya suatu
bentuk pertahanan diri belaka karena kemudian ternyata bahwa dia banyak tidak
setuju dengan banyak tindakan ibunya. Kekaguman Rayanne atas Angela pun
menunjukkan bahwa dia ingin memiliki hubungan anak dan orang tua seperti
Angela. Tapi, tentu saja Angela pun memiliki masalah dengan orang tuanya.
Ketegangan antara Angela dan ibunya seringkali muncul saat Angela yang gamang
akan identitasnya melakukan percobaan-percobaan dengan beragam hal yang menurut
ibunya tidak sesuai dengan umurnya, seperti keluar malam pada hari sekolah,
atau saat Angela tidak mau menuruti permintaan ibunya karena menurutnya
permintaan itu hanya dituruti oleh anak kecil, seperti ikut merayakan Halloween
bersama keluarga atau merayakan ulang tahun kakeknya, atau saat Angela terlalu
memikirkan diri sendiri. Walaupun hubungan Angela dan bapaknya tidak
sebergejolak hubungannya dan ibunya, mereka juga mengalami
ketegangan-ketegangan. Hal ini sempat muncul karena Angela merasa tidak
disayangi bapaknya tapi sekaligus dia merasa agak risih kalau diperlakukan
seperti gadis cilik. Semua orang mengalami ketegangan dengan orang tuanya dalam
kadar yang berlainan.
Pencarian identitas atau arah hidup juga topik berulang
dalam serial ini. Rayanne adalah kasus yang cukup kompleks dalam hal ini. Di
satu sisi, dia meniru selera berpakaian dan gaya hidup ibunya yang agak
hippies, ceriwis, penuh percaya diri, dan senang berpesta sebagai suatu bentuk
pemujaan seorang anak terhadap ibunya. Di sisi lain, dia berteman dengan Angela
karena mendambakan hidup yang lebih tenang sepertinya. Bahkan, saat Angela
akhirnya lebih sering nongkrong dengan Jordan, Rayanne mengajukan diri untuk
menjadi pengganti vokalis band Jordan supaya bisa sering bertemu lagi dengan
Angela. Pembawaannya yang ceriwis juga bisa jadi suatu bentuk mekanisme
pertahanan diri. Pada titik-titik terendahnya, seperti saat dia baru sembuh
dari overdosis dan setelah dijauhi Angela karena berselingkuh dengan Jordan,
dia menjadi sangat kalem. Di balik tingkahnya yang percaya diri itu pun dia
tidak percaya diri juga. Saat manggung bersama dengan band Jordan, dia gagal
menyanyi saking gugupnya, padahal pada kesempatan lain dia menyanyi dengan
percaya dirinya di muka umum. Dia pun merasa gugup saat audisi teater
sekolahnya. Lebih dari itu, dia berhasil mendapatkan peran seorang gadis polos,
suatu peran yang menurut tokoh-tokoh lain lebih cocok diperankan Angela.
Rickie bergulat dengan konsekuensi orientasi seksualnya. Karena
sering memakai riasan yang diidentikkan dengan perempuan, kadang dia digencet
teman sekolahnya. Ketegangan antara dia dan pamannya pun dipengaruhi oleh
faktor ini. Suatu kali dia ditaksir oleh seorang gadis. Dia merasa senang juga,
bahkan sampai berpikir barangkali dia dapat kesempatan untuk menjadi
heteroseksual lagi. Tapi, walaupun ditutupinya, dia sempat tersinggung juga
saat gadis itu dalam pengakuan cintanya menyinggung-nyinggung orientasi
seksualnya.
Graham sering merenungkan arah hidupnya. Dia sering merasa
tidak nyaman bekerja di bidang percetakan karena bukan itu yang dia inginkan.
Tapi, dia merasa tidak ada jalan lain walaupun dia sadar bahwa dia sangat
menghasrati memasak. Ditambah lagi, dia kadang merasa istrinya terlalu menyetir
hidupnya. Setelah dipecat oleh Pattie, selama beberapa saat dia merasa seperti
orang linglung. Dia mencari lowongan kerja tapi tidak ada yang benar-benar
menarik minatnya. Tapi, setelah didaftarkan Pattie ke suatu kursus memasak, dia
mulai merasa hidup kembali.
Banyak konflik dialami Angela setelah dia menyadari
kegamangan atas identitasnya. Pertemanannya dengan Rayanne dan Rickie pada
awalnya tidak disukai Pattie. Perkenalannya dengan dunia Rayanne dan Rickie
membuatnya sering menolak permintaan-permintaan ibunya dan membangkang.
Meskipun demikian, sampai akhir serial dia tidak mengalami perkembangan yang
drastis sebagaimana beberapa tokoh lain.
Dalam serial ini ada tokoh yang berusaha menerima
identitasnya walaupun konsekuensinya berat dan ada tokoh yang berusaha
menyangkal identitasnya dengan tindakan-tindakan yang kadang ekstrim.
My So-Called Life adalah suatu penyandingan masalah yang
dihadapi remaja dan orang tua sehingga tampak bahwa dua kalangan itu mengalami
masalah yang serupa dalam intensitas yang berbeda dan cara penyikapan yang
berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar